Bersama Dosen Melakukan Kunjungan Ke Rumah Maggot Ciamis

Melihat instalasi pembiakan maggot

Ciamis - HMPB Amphibia bersama dosen melakukan kunjungan atau study banding ke Rumah Maggot Ciamis yang berada di daerah Panumbangan (15/09/2018). Kunjungan ini dilakukan untuk melakukan riset tentang cara dan teknik budidaya maggot.
Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari rencana program untuk melakukan budidaya maggot dilingkungan prodi Pendidikan Biologi, sehingga riset dan study banding seperti ini perlu dilakukan. Maggot sendiri sebenarnya merupakan larva lalat BSF (Black Soldier Fly) atau lalat tentara hitam yang banyak manfaat.

Larva lalat BSF atau maggot

Lalat jenis merupakan lalat yang aman dan tidak termasuk kedalam lalat pembawa vektor penyakit. Sehingga budidayanya tidak tidak akan menimbulkan masalah kesehatan apapun bagi warga disekitarnya. Larva dari lalat BSF mengandung banyak protein, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan ikan. Selain itu media tumbuh larva lalat BSF yang berupa sampah organik, menjadikan budidaya maggot ini menjadi solusi permasalahan sampah.
Sampah hasil penguraian larva lalat BSF ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Jadi banyak sekali manfaat yang didapat dari budidaya ini. Sementara itu, Rumah Maggot Ciamis saat ini mampu mengolah sampah organik sebanyak 2 ton perhari. Itu merupakan jumlah yang sangat besar untuk skala rumahan.

Pengolahan sampah organik di Rumah Maggot Ciamis terbilang sangat baik berkat adanya larva lalat BSF atau maggot ini. Sampah yang diolah menjadi tidak berbau busuk dan tidak terlalu mengganggu bagi masyarakat sekitar.
Banyak manfaat yang didapat dari budidaya maggot ini, sehingga HMPB Amphibia dan prodi berencana untuk menerapkannya dilingkungan prodi. Semoga saja rencana dan program ini dapat terlaksana dilingkungan Prodi Pendidikan Biologi.

(Penulis : Okib Gustamil)